Fasad adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tampak depan sebuah bangunan. Kata fasad biasanya digunakan saat seseorang sedang mencari desain terbaik untuk rumah mereka. “Memangnya seberapa penting fasad dalam desain rumah?”. Kemungkinan besar pertanyaan ini muncul dalam benak Anda.
Fasad atau tampak depan menjadi penting karena memperlihatkan bagaimana keindahan suatu rumah. Desain fasad yang dipilih menjadi gambaran dari kepribadian pemiliknya. Artikel ini cocok untuk Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah atau renovasi. Dapatkan semua informasi yang Anda butuhkan di bawah ini.
Mengenal Informasi Seputar Fasad Rumah
Fasad adalah tampak depan suatu rumah. Istilah ini mungkin terdengar asing. Kata lain yang menggambarkan fasad ialah eksterior rumah. Tentu tidak hanya desain interior yang penting untuk dipilih baik-baik. Eksterior rumah juga sangat krusial. Anda tentu tidak akan mau pulang ke rumah dengan desain eksterior yang buruk, bukan?
Oleh karena itu desain tampak depan rumah Anda harus unik, menarik, dan indah. Namun fasad sebenarnya tidak hanya berbicara soal estetika. Lebih jauh, fasad memiliki fungsi krusial soal efisiensi energi dan sirkulasi udara di dalam rumah.
Fungsi satu ini berhubungan erat dengan penggunaan bahan material yang dipilih. Contohnya ketika Anda membeli rumah di lokasi cuaca tropis maka penggunaan batu berbahan Quartz dari Dekton atau Silestone akan menjadi pilihan yang tepat. Berbagai bahan material fasad lainnya bisa Anda lihat di poin berikut.
Baca Juga: Solid Surface Material vs Ultra Compact Material: Mana Pilihan Anda?
Macam-Macam Bahan Material untuk Fasad Bangunan
Berikut merupakan bahan material yang bisa Anda gunakan untuk fasad.
1. Kaca
Penggunaan bahan material kaca sering dipilih karena dapat menghadirkan kesegaran di dalam rumah. Kaca yang besar memampukan sinar matahari untuk masuk dan menerangi seluruh ruangan.
Hal ini tentu akan membuat pemakaian listrik di rumah menjadi lebih hemat. Biaya rumah tangga untuk listrik bisa Anda alokasikan untuk kebutuhan lain atau bahkan dijadikan simpanan dana darurat.
Baca Juga: Transformasi Kamar Mandi: Mempercantik Shower Dinding dengan Produk KOHLER
2. Kayu
Penggunaan bahan material kayu rasanya bukan lagi hal baru. Anda bisa menggunakan berbagai jenis kayu sesuai keinginan seperti pinus, oak atau ek, dan cedar. Tekstur kayunya yang unik memang memberikan kesan estetik untuk fasad rumah.
Namun tetap perlu diingat bahwa penggunaan material kayu memiliki kekurangan dalam hal daya tahan. Mereka bisa keropos dimakan rayap serta lapuk ketika terkena cahaya matahari dan air hujan terus-menerus.
3. Beton Exposed
Beton exposed menjadi populer khususnya bagi pemilik rumah yang memedulikan lingkungan. Beton exposed dikenal memiliki tekstur kasar yang membuatnya terlihat estetik. Penggunaan beton exposed diminati karena memiliki daya tahan yang sangat kuat.
Apalagi jika diaplikasikan pada rumah-rumah di Indonesia yang melalui berbagai cuaca ekstrem. Pasti beton exposed akan bertahan sangat lama.
Baca Juga: Wujudkan Desain Fasad Rumah yang Indah dengan Seri Japanese Tile World dari INAX
4. Batu Alam
Pernahkah melihat tampak depan rumah yang menggunakan batu alam? Benar! Batu alam juga dapat dijadikan bagian estetika fasad rumah Anda. Tekstur batu alam yang unik akan membuat rumah menjadi semakin indah.
Pemakaian batu alam seperti batu Palimanan, batu candi, slate stone dan dalam ukuran yang lebih besar seperti marmer atau granite. Pilihan batu yang digunakan harus berkualitas tinggi serta tahan berada dalam temperatur ekstrem seperti produk dari Dekton.
Dengan teknologi yang mampu mengolah komponen material yang memiliki durability cukup tinggi, Dekton diproses sehingga memiliki daya tahan terhadap UV (tidak berubah warna), tahan terhadap goresan, tahan terhadap noda, dan tidak berpori sehingga aman digunakan juga untuk area dapur, kamar mandi, maupun lantai.
Apakah Dekton environmentally friendly? Pasti..! Karena sebagian material menggunakan recycling component dan tidak seperti marmer pada umumnya yang merupakan sumber alam tidak terbarukan.
Penggunaan Dekton sebagai fasad tidak memerlukan perawatan ekstra karena jenis material ini bukan statis (seperti bahan metal atau aluminum composite panel) sehingga terkena panas dan hujan tidak membuat debu menempel pada permukaan material Dekton.
Tertarik menggunakan bahan material yang satu ini? Anda bisa langsung mengunjungi website Builders Shop Indonesia untuk mendapatkan desain dan karakteristik sesuai dengan preferensi pribadi.